EsKurt

Video seorang pengemudi Toyota Fortuner yang melawan arah dan justru menantang warga yang mencoba menghentikannya mendadak viral di media sosial. Aksi tersebut memicu kemarahan warganet karena dianggap membahayakan pengguna jalan lain serta menunjukkan sikap arogan yang tidak pantas terjadi di ruang publik.

Berawal dari Jalan Sempit yang Dipaksakan

Dalam rekaman yang beredar, terlihat Fortuner berwarna gelap dengan pelat nomor tertentu masuk ke jalur sempit dari arah yang berlawanan. Di ruas itu, kendaraan hanya bisa lewat satu jalur. Beberapa pengendara motor serta warga sekitar mencoba memberi isyarat agar pengemudi tersebut mundur dan kembali ke jalur semestinya.

Namun bukannya mengalah, pengemudi mobil mewah tersebut justru memaksa maju dan membuat kendaraan lain terpaksa menepi untuk menghindar.

Disetop Warga, Pengemudi Malah Mengancam

Ketika salah satu warga akhirnya berdiri di depan mobil untuk menghentikan laju kendaraan, sang pengemudi turun dari mobil. Sikapnya langsung memicu ketegangan: nada bicara tinggi, gestur tubuh menantang, dan kata-kata kasar terdengar samar di video.

Pada beberapa detik terakhir rekaman, ia bahkan terlihat mendekat dan menantang balik warga yang mencoba menegur, seolah tak merasa bersalah meski jelas-jelas melakukan pelanggaran.

Tindakan ini membuat video tersebut cepat meluas—ribuan komentar muncul hanya dalam hitungan jam.

Respons Warganet: Keselamatan Bukan untuk Disepelekan

Di berbagai platform, banyak pengguna internet geram dengan sikap pengemudi tersebut. Mereka menilai tindakan melawan arah bukan hanya soal etika berkendara, tetapi juga mempertaruhkan keselamatan orang lain.

“Kalau semua pengendara seperti ini, jalanan bisa jadi medan perang,” tulis salah satu komentar yang mendapat banyak dukungan.

Tak sedikit yang mendesak agar aparat segera menindak pelaku agar kejadian serupa tidak terulang.

Polisi Turun Tangan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditelusuri

Pihak kepolisian setempat dikabarkan telah menerima laporan masyarakat terkait video viral tersebut. Polisi tengah menelusuri lokasi kejadian, identitas pengemudi, serta nomor kendaraan untuk menindaklanjuti pelanggaran yang terjadi.

Aparat menegaskan bahwa tindakan melawan arus termasuk pelanggaran serius karena dapat menyebabkan kecelakaan fatal, apalagi jika disertai tindakan intimidasi terhadap warga.

Pelajaran bagi Pengemudi: Etika di Jalan Bukan Pilihan, Tapi Kewajiban

Insiden ini kembali mengingatkan bahwa sebesar apa pun kendaraan yang digunakan, pengemudi tetap tunduk pada aturan. Jalan umum bukan milik satu orang, dan keselamatan adalah tanggung jawab bersama.

Semoga kejadian ini menjadi peringatan bagi siapa pun untuk tetap menghormati sesama pengguna jalan dan tidak mengambil keputusan sembrono yang bisa merugikan banyak orang.