Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan beredarnya video yang menunjukkan kondisi ranjang pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cut Meutia, Aceh Utara, yang dipenuhi belatung. Video tersebut diunggah oleh keluarga pasien yang merasa prihatin dengan kondisi tersebut.
Penemuan yang Mengejutkan
Dalam video yang beredar, tampak jelas belatung bergerak di permukaan kasur yang digunakan oleh pasien. Kondisi ini memicu kecaman dari berbagai pihak, terutama karena rumah sakit merupakan tempat yang seharusnya menjamin kebersihan dan kenyamanan bagi pasien.
Tanggapan Kemenkes
Menanggapi insiden ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia melalui Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan, Azhar Jaya, menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan teguran keras kepada manajemen RSUD Cut Meutia. Menurut Azhar, penggunaan alat kesehatan yang tidak layak, seperti kasur yang dipenuhi belatung, merupakan pelanggaran serius terhadap standar pelayanan kesehatan.
Kemenkes juga menduga bahwa kejadian ini disebabkan oleh overkapasitas di IGD, yang mengakibatkan pasien terpaksa menempati ranjang yang tidak memenuhi standar kebersihan. Azhar menekankan pentingnya rumah sakit untuk menjaga kualitas fasilitas dan pelayanan demi keselamatan pasien
Respons Manajemen RSUD Cut Meutia
Direktur RSUD Cut Meutia, Syarifah Rohaya, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai kejadian tersebut dan sedang melakukan evaluasi internal. Ia menyatakan bahwa manajemen rumah sakit berkomitmen untuk segera memperbaiki fasilitas dan meningkatkan standar kebersihan guna mencegah kejadian serupa di masa depan
Reaksi Publik dan Tindakan Lanjutan
Kasus ini memicu reaksi keras dari masyarakat dan berbagai pihak, termasuk anggota DPR RI. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menilai bahwa insiden ini mencerminkan kelalaian serius dalam pengelolaan rumah sakit dan mendesak Kemenkes untuk menindak tegas pihak yang bertanggung jawab
Kemenkes berjanji akan melakukan audit menyeluruh terhadap fasilitas dan manajemen RSUD Cut Meutia. Selain itu, pihak rumah sakit juga diminta untuk segera melakukan perbaikan dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali.
Tinggalkan Balasan