Kawasan perbatasan antara Kamboja dan Thailand kembali bergolak. Dentuman keras, kilatan cahaya dari tembakan artileri, dan kepanikan warga menyelimuti pagi yang mencekam di wilayah konflik Ta Muen Thom. Kedua negara saling tuding sebagai pemicu serangan.
๐งจ Suara Ledakan Pecah Saat Fajar
Bentrok pecah saat hari masih gelap. Pasukan militer kedua negara saling melepas tembakan dengan intensitas tinggi. Thailand bahkan disebut mengerahkan pesawat tempur F-16 untuk mengamankan wilayah udaranya. Sementara itu, Kamboja memperkuat barisan dengan meriam jarak jauh yang menghantam area terbuka.
Warga sekitar panik. Suara sirene dan instruksi evakuasi menggema. Lebih dari 35.000 orang mengungsi hanya dalam waktu beberapa jam. Jalanan penuh dengan kendaraan pribadi, truk tentara, dan ambulans.
โKami tinggalkan rumah hanya dengan pakaian di badan. Ledakan terus-menerus. Kami tak tahu harus ke mana,โ kata seorang pengungsi dari Provinsi Surin, Thailand.
๐๏ธ Ketegangan Diplomatik Menajam
Pemerintah Thailand langsung bertindak cepat. Semua jalur lintas perbatasan ditutup, dan duta besar dari Kamboja dipanggil pulang. Tak lama, pemerintah Kamboja membalas dengan langkah serupa. Atmosfer politik regional jadi tegang, sementara ASEAN bersiap menjadi penengah jika situasi makin memburuk.
โ๏ธ Sengketa Lama, Luka Baru
Ta Muen Thom dan beberapa wilayah di sekitarnya memang sudah lama menjadi bahan sengketa. Meski pengadilan internasional pernah turun tangan, ketidakjelasan batas wilayah dan kepentingan nasional masih jadi bahan bakar konflik.
Tinggalkan Balasan